TOMMO – Pemerintah Desa Tommo menyelenggarakan Musyawarah Desa pada Rabu, 17 September 2025, guna membahas dan menyepakati perubahan terhadap Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025. Musyawarah yang berlangsung di Aula Desa Tommo ini dihadiri secara antusias oleh berbagai unsur masyarakat, mencerminkan prinsip transparansi dan partisipatif dalam perencanaan pembangunan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Tommo, I Made Rajin. Beliau menjelaskan bahwa perubahan RKPDes ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat yang berkembang, serta memastikan bahwa anggaran desa digunakan untuk program yang benar-benar prioritas dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.

"Musyawarah ini kita lakukan untuk mendengar aspirasi dan menampung masukan dari seluruh elemen masyarakat. Perubahan ini kita lakukan bukan karena gagal perencanaan, tetapi karena kita responsif terhadap kondisi aktual dan peluang baru yang lebih baik untuk memajukan Desa Tommo," ujar I Made Rajin di hadapan para peserta.

Musyawarah yang berlangsung demokratis tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dipimpin oleh I Putu Yasa, S.Pd, Babinsa Koramil setempat, Bhabinkamtibmas Polsek, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perangkat desa, serta puluhan warga masyarakat.

Ketua BPD Tommo, I Putu Yasa, S.Pd, dalam pandangannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan musyawarah ini. "BPD mendukung penuh langkah penyesuaian RKPDes ini. Ini merupakan wujud dari prinsip keterbukaan dan good governance. Kami berharap melalui musyawarah ini, seluruh program yang akan direvisi benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," tegasnya.

Ia menambahkan, "Peran BPD akan terus mengawal proses ini hingga tahap evaluasi, memastikan setiap rupiah anggaran desa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan Tommo."

Dalam pemaparannya, Sekretaris Desa menyajikan point-point perubahan yang diusulkan, yang berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur pertanian, penambahan anggaran untuk pelatihan keterampilan bagi pemuda, serta program peningkatan kesehatan ibu dan anak. Setiap point perubahan dibahas secara detail dan terbuka.

Setelah melalui diskusi yang panjang dan matang, seluruh peserta musyawarah akhirnya menyepakati seluruh perubahan yang diusulkan dalam dokumen RKPDes 2025. Kepala Desa I Made Rajin menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti hasil musyawarah ini dengan Peraturan Desa.

"Dengan disepakatinya perubahan RKPDes 2025 ini, kami dari Pemerintah Desa akan segera merealisasikan program-program prioritas tersebut. Semangat gotong royong dan partisipasi seperti inilah yang akan membawa Desa Tommo menjadi lebih maju dan sejahtera," tutup I Made Rajin penuh optimisme.